Kamis, 14 Maret 2013

BALI


9 Januari 2013, pukul 06.00 WIB. Ini merupakan hari dimana aku dan semua teman SMPku akan berlibur dan belajar sejenak di provinsi lain yaitu provinsi Bali. Aku dan teman-teman ku khususnya di kelas 9.7 sangat senang dapat berlibur bersama meskipun hanya sebentar . perjalanan ke Bali sangat membutuhkan waktu yang lama, kira-kira hampir 12 jam. Aku dan temanku di kelas 9.7 tidak mengenal lelah. Sekian perjalanan kita habiskan dengan bercanda, bernyanyi, berfoto, bermain bareng namun kita juga tetap mengosongkan waktu luang untuk beristirahat. 
Detik jam pun tetap berjalan, dan kitapun tetap bahagia meskipun lelah karena perjalanan yang jauh. Dikala perjalanan pun kita meluangkan waktu untuk menjaili teman entah dengan memfoto diwaktu tidur, ataupun bermain TOD :D hehe
Perjalanan dengan penuh kebahagian dan kesabaran ini akhirnya pukul 4 sore WIB kita berada di pelabuhan ketapang. Disaat itu kapal feri yang membawa bis kelas ku,dibarengankan dengan bis 9.5, dan bis 9.3. Tak lupa disaat dikapal, aku dan teman-teman pun saling berfoto bersama dan ada pula yang sedang melemparkan koin ;) 

 
1 jam perjalanan pun usai, dan akhirnya kita sudah sampai bali, horeeee :D Namun, kita masih harus meneruskan perjalanan ke hotel kira-kira memkan waktu selama 3 jam lagi. Dan perjalanan ini kita gunakan untuk beristirahat total dan hanya mendengarkan lagu. Akhirnya, pukul 21.30 WITA kita sudah sampai dihotel Nirmala dan saatnya untuk check in dan istirahat. Dan aku pun mendapat kamar bernomer 406 J Aku sekamar dengan 3 sahabat ku yaitu Indah, Desinta, dan Yuanita, dan saat-saat itu aku menggunakan waktu ini untuk lebih mengenali  diri sahabatku dan bercerita dengan sahabatku dengan bebas.
Hari ke2 kita mengunjungi berbagai macam objek khususnya pantai kuta. Disana kita bukan hanya bersenang-senang namun kita juga belajar juga :)





Kamis, 07 Maret 2013

TIPS CARA BELAJAR YANG BAIK


Kali ini aku akan berbagi beberapa tips tentang bagaimana cara belajar yang baik dan lulus Ujian Nasional, ulangan harian dapet nilai bagus dan prestasi-prestasi lainnya terutama buat temen-temen pelajar. Pada dasarnya setiap orang mempunyai cara belajar sendiri-sendiri, ada yang bisa belajar kalo dengerin musik, ada yang hanya bisa belajar kalo gak ada suara, ada yang ga bisa belajar kalo ga makan dll. Tetapi kamu juga harus mengetahui prinsip fundamental utama dari belajar yang baik
.


Berikut adalah tips cara belajar yang baik menurutku:

1. Ciptakan suasana yang kondusif
 Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.
2. Lihat garis besarnya dahulu
 Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.

3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
 Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada.


4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
                                                      
Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun lamanya.


 5. Belajarlah dengan tekun dan rutin
 Belajar tepat waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun  hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.

 Jika sudah membaca cara belajar yang baik diatas, praktekkanlah dengan sungguh-sungguh dan lihatlah apa yang akan terjadi!
 Jika ingin membaca tips ini dikemudian hari, kamu bisa menyimpan artikel ini dengan pencet CTRL+S, maupun dengan Bookmark halaman ini pencet CTRL+D.

Rabu, 06 Februari 2013

DIBALIK HUJAN PASTI ADA PELANGI


DIBALIK HUJAN PASTI ADA PELANGI
Oleh : Rafi’ Kunti .I. /9.7/25

Pagi hari yang cerah pun datang, Matahari yang indah turut menemaninya dengan alunan suara burung yang hinggap di pepohonan. Dan sekarang waktunya untuk aku sekolah yang sekian hari kemarin aku tak sekolah karna tanggal merah. Kulihat jam beker doraemonku  sedang berbunyi yang menunjukkan pukul 5 pagi. Ku segera berlari untuk mengambil air wudhu dan sholat subuh bersama keluargaku. Beberapa menit berlalu, aku pun selesai menjalankan ibadah sholat subuhku. Aku segera pergi kekamar mandi untuk mandi lalu berangkat ke sekolah.
Pukul 06.15 aku pun berangkat ke sekolah. Sesampainya aku merasa tenang karena bel sekolah baru saja berbunyi yang menandakan mapel baru saja dimulai dan kemungkinan gurunya belum memasuki kelas. Perlahan-lahan langkah kaki ku semakin cepat, dan ketika memasuki kelas ku lihat tempat duduk yang nyaman itu tak ada seseorang pun. Dan ku lihat teman-teman pun merasa sangat bahagia tak seperti biasanya. “Hai, Rara!” tiba-tiba ada seseorang menepuk pundakku dan suaranya yang datar membuatku sadar dari pikiran kepo ku. Ternyata dia adalah Rani. Dia adalah salah satu sahabatku terbaikku dari mulai MOS sampai sekarang, yaitu SMP. Dia sosok wanita yang cantik, ramah, jenaka, baik, pokoknya asikk deh.
“Kenapa tidak duduk? Pasti kamu memperhatikan bangku guru dan teman-teman ya?” Tebakan Rani selalu saja benar seraya ku duduki kursi yang ada di depan mataku dan sedikit melirik teman-teman.”Ya Ran, aku sedikit heran sama teman-teman. Serasa mereka hari ini sangat bahagia sekali”. “Bagaimana tidak bahagia, jika hari ini tidak ada mapel apapun.” Jawab Rani dengan rasa senang. Aku termenung sebentar, memikirkan  perkataan Rani.”Kamu serius Ran?” dengan wajah penasaran ku. “seribu rius ra” sambil memberi senyuman manisnya kepadaku.
Kuberdiri sejenak seraya melihat teman-teman yang asik bermain. Langkah kakiku layaknya menyuruh ku untuk melihat keadaan luar kelas. Ku berjalan dengan langkah pelanku keluar kelas. Ku lihat langit yang mulai tak bersahabat. Burung-burung pun bertebaran mencari tempat berlindung. Angin sepoi-sepoi yang sejuk pun mulai merasuk dalam tubuhku. Serasa lengkaplah sudah situasi hari ini. Yang membuatku teringatku kepada sesuatu. Sesuatu yang terjadi pada masa-masa dibangku kelas 8.
Saat itu aku baru saja memasuki awal kelas 8. Dan ketika itu aku mempunyai banyak teman baru. Beruntung  juga, ku sekelas kembali dengan Desi. Dia adalah teman sekelasku waktu kelas 7, dia sosok wanita pendiam yang sangat polos namun pintar. Disaat itu juga moment itu menjadikanku semakin lebih mengenal dia. Tiga bulan pun berlalu. Aku bener-bener sangat senang dengan keadaan itu. Namun, semakin lama ku merasakan sesuatu yang membuatku tidak nyaman. Sesuatu yang kulihat berbeda dengan yang dulu. Sesuatu itu adalah sifat. Sifat Desi yang semakin hari semakin berubah terhadapku. Waktu itu aku hanya berfikir mungkin dia lagi lelah. Jadi sifat dia berubah terhadap aku. Namun, tak kusangka semakin hari sifat Desi memang berubah tak seperti biasanya. Aku pun hanya terdiam membisu dan tak berkutik apapun. Tak lama pun aku menyadarinya. Bahwa itulah sifat asli dalam diri Desi yang baru kusadari saat itu. Sifat Desi waktu itu seakan-akan ingin menyingkirkan diriku dengan berbagai cara yang membuatku tertekan. Beberapa kali dia bersikap begitu. Dan aku tak bisa menahan lagi pedihnya hati ini. Air mata ku pun jatuh di pipi tanpa ku menyadarinya. Ku berlari dengan air mata berjatuhan untuk memeluk sahabat terbaikku. Dia adalah Intan. Sosok sahabat yang selalu ada buat aku, yang selalu memberiku semangat dalam hal apapun. Ku memeluknya dengan erat, dengan penuh rasa kekecewaan. Ku menangis dipelukkannya dan seketika bibir ku bercerita sesuatu kepada Intan. Entah mengapa, Intanpun hanya terdiam dengan wajah penasaran melihatku menangis seperti itu. Sekian lama ku bersahabat dengan Intan, dia tak pernah melihatku bersedih seperti saat itu. Bibir mungil Intan pun berkata “Rara yang sabar ya, kamu pasti kuat. Disini ada aku yang selalu ada untukmu” serasa hatiku terasa tenang dengan kata-kata itu. Kuterbangun dari kesedihan itu. Tangan mungil Intan pun menghapus air mata pada pipiku. Dan aku pun mulai bangun dari keterpurukkan itu dan diwaktu itu juga ku berjanji pada diri ini. Bahwa aku akan menjadikan sikap Desi sebagai motivasi. Motivasi belajar dengan penuh rasa sabar dan kebahagiaan diri.
Tiba-tiba tetesan air hujan menerpa diriku. Tak kusangka terlalu lama ku termenung sendiri didepan kelas. Ku kembali melihat keadaan sekelilingku. Sejenak ku melihat awan yang mendung dan ditemani pelangi yang indah. Diriku tersadar bahwa keadaan sesedih apapun itu pasti ada kebahagian di dalamnya. Seperti halnya awan yang mendung dan didalamnya terlihat pelangi yang menemaninya. Pelangi itu adalah sahabat. Sahabat yang senantiasa selalu ada didekat kita dalam keadaan apapun. Wajahku pun mulai bahagia kembali dengan senyuman terindahku. Senyuman yang selalu aku berikan pada sahabat ku. Tiba-tiba ku melihat sesosok wanita dan pria yang ada disebelah ku. Mereka adalah Rani, Intan, Ilham, dan  Harun. Mereka semua adalah sahabat terbaikku. Sahabat yang selalu ada buat aku dan sahabat yang selalu memberiku semangat kapanpun ku membutuhkannya. 
Kini aku akan mencoba selalu tersenyum dan melupakan semua kenangan buruk yang terjadi dalam hidupku bersama Desi. Semoga dia tidak bersikap seperti itu kepada orang lain.Hari-hari telah berlalu yang menandakan telah berlalunya keburukan itu. Dengan seiringnya waktu. Aku pun melupakan semua kejadian itu dan menjadikan sebagai hikmah yang tak akan ku lupakan. Dan seseorang yang pernah menjadikan ku tertekan akan selalu aku kenang tanpa rasa kebencian dan akan ku jadikan sebagai motivasi untuk menjadi seseorang yang sukses menjalani hidup.
Tak kusangka, ketika awal duduk dibangku kelas 9. Dia mencoba mendekatiku kembali, mencoba berteman dekat kembali padaku. Dan ku hanya menyikapi dengan memberikan senyuman, senyuman kekecewaan yang terlalu susah untuk kugantikan dengan senyuman kebahagian. BISMILLAH AKU PASTI BISA MEMEGANG SEMUA JANJI YANG TERUCAP BERSAMA SAHABAT TERBAIKKU !!!